Assalamuallaikum wr wb
saya akan memberitahu apa itu TKJ?
A.
PENGERTIAN:
a.
TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) merupakan model pendidikan
kejuruan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Teknik
komputer dan jaringan saat ini keberadaannya sudah mulai terlihat
dimata publik, dimana jurusan ini merupakan jurusan yang sudah
mendekati ilmu praktisi yang langsung dapat diimplementasikan
dilingkungan dunia kerja profesional. Menjalani jurusan teknik
komputer dan jaringan tidak semudah yang dibayangkan oleh beberapa
peminat khususnya calon siswa yang mendaftar pada jurusan ini.
Jurusan Teknik komputer dan jaringan ini dapat dicapai dengan
maksimal ketika ditunjang dengan bakat seseorang, disinilah letak
persolan jurusan ini. Karena jika sesorang mengikuti program TKJ
sementara jurusan ini tidak dapat dijiwai dengan baik maka akan
terasa berat dalam hal implementasi dilapangan sementara promosi yang
sudah ada dimata publik adalah jurusan yang sudah siap
diimplementasikan dalam dunia kerja khususnya diperusahaan-perusahaan
yang bergerak dibidang Jaringan.
Menjadi satu kepuasan tersendiri jika jurusan ini dikembangkan berdasarkan bakat dan minat yang besar khususnya bagi siswa sekolah menengah kejuruan yang benar-benar ingin memiliki ilmu yang berkaitan dengan komputer dan jaringan. Disekolah yang setara dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sudah mulai banyak yang melirik atau membuka peluang jurusan ini disebabkan karena perminataan pasar sudah mulai banyak, ada beberapa alasan utama mengapa jurusan ini diminati oleh pada siswa diantaranya :
Menjadi satu kepuasan tersendiri jika jurusan ini dikembangkan berdasarkan bakat dan minat yang besar khususnya bagi siswa sekolah menengah kejuruan yang benar-benar ingin memiliki ilmu yang berkaitan dengan komputer dan jaringan. Disekolah yang setara dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sudah mulai banyak yang melirik atau membuka peluang jurusan ini disebabkan karena perminataan pasar sudah mulai banyak, ada beberapa alasan utama mengapa jurusan ini diminati oleh pada siswa diantaranya :
1. Melihat perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sudah
menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi setiap orang yang dimana
pekerjaannya sebagian besar menggunakan teknologi informasi misalnya
Komputer, Handphone, IPOD dan lain sebagainya;
2. Transaksi
bisnis saat ini rata-rata sudah bergantung kepada mesin-mesin yang
bekerja selama 24 jam misalnya perusahaan-perusahaan Hosting, Bank,
perusahaan yang bergerak dibidang Komunikasi sekalipun;
3.
Setiap hari, setiap bulan dan tahun teknologi informasi berkembang
tiada henti seiring dengan perkembangan jaman khususnya dijaman
digitalisasi seperti sekarang ini;
4. Peluang kerja di era
kedepan sudah dipastikan manusia dapat berinteraksi dengan
mesin-mesin yang bekerja secara kontinyu, dimana manusia beperan
sebagai kontrol terhadap mesin-mesin tersebut;
5. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia sudah sangat bergantung kepada
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi baik itu dibigan
usaha, ekonomi, perbankan, perindustiran, bahkan saat ini sudah
mermbah kebidang pendidikan dan lain sebagainya.
Dari semua
jabaran diatas sudah terlihat sangat jelas bahwa semua kegiatan
sehari-hari tidak pernah telepas dari ilmu yang diterapkan dalam
jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ), sehingga menjadi peluang
basar bagi lembaga-lembaga yang bergerak dibidang pendidikan sangat
berkeinginan untuk mengembangkan program TKJ lebih jauh lagi. Dalam
kurikulum sekolah, jurusan TKJ pada umumya masih ditemui beberapa
kendala-kendala baik secara teknis maupun non teknis dimana kasus
yang paling umum adalah pelaksanaan kurikulum sering tidak capai
target dimana penyebab utamanya adalah tenaga (SDM) yang disiapkan
oleh lembaga belum siap dan ketersediaan infrastruktur lembaga
pendidikan belum memadai dimana dalam kurikum sudah menuntut harus
menyediakan fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur yang
mendukung agar dalam pelaksanaan kurikulum tidak mengalami hambatan
tetapi pada kenyataannya tidak semua lembaga pendidikan memiliki
sarana dan prasarana yang memadai sehingga siswa masih belum dapat
menyerap dengan baik materi-materi yang diterapkan dalam kurikulum
TKJ termasuk praktek yang menjadi bagian dari kurikulum.
Berdasarkan pengalaman dalam praktek kerja industri siswa yang melakukan magang pun masih belum memiliki kemapanan dalam mengimplementasikan ilmunya dalam dunia kerja yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku magang, sehingga pada pelaku industri harus bekerja keras untuk memberikan ilmu yang seluas-luasnya kepada siswa magang terkait disamping harus melaksanakan pekerjaan rutinitas peruhsaan. Hal ini menjadi beban tersendiri bagi pelaku industri sebab harus memberikan kurikulum tambahan atau pelengkap dari kurikulum yang diterapkan oleh sekolah.
Salah satu solusi yang paling efektif saat ini adalah dengan jalan memberikan tambahan ilmu praktisi kepada siswa magang melalui bahan materi ajar dengan model pembelajaran jarak jauh atau e-learning yaitu dimana siswa mendapatkan bimbingan dan konsultasi langsung oleh tutor. Model e-learning sebenarnya mirim saja dengan model belajar konvensional hanya mekanisme kerjanya e-elearning menggunakan media internet sebagai peyampaian pesan atau modul ajar kepada siswanya.
Mengenai model belajar yang dimaksud materinya akan dibahas tersendiri dalam website ini dan pada prinsipnya model belajar yang diterapkan adalah model e-learning ( Pembelajaran jarak jauh ).
Berdasarkan pengalaman dalam praktek kerja industri siswa yang melakukan magang pun masih belum memiliki kemapanan dalam mengimplementasikan ilmunya dalam dunia kerja yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku magang, sehingga pada pelaku industri harus bekerja keras untuk memberikan ilmu yang seluas-luasnya kepada siswa magang terkait disamping harus melaksanakan pekerjaan rutinitas peruhsaan. Hal ini menjadi beban tersendiri bagi pelaku industri sebab harus memberikan kurikulum tambahan atau pelengkap dari kurikulum yang diterapkan oleh sekolah.
Salah satu solusi yang paling efektif saat ini adalah dengan jalan memberikan tambahan ilmu praktisi kepada siswa magang melalui bahan materi ajar dengan model pembelajaran jarak jauh atau e-learning yaitu dimana siswa mendapatkan bimbingan dan konsultasi langsung oleh tutor. Model e-learning sebenarnya mirim saja dengan model belajar konvensional hanya mekanisme kerjanya e-elearning menggunakan media internet sebagai peyampaian pesan atau modul ajar kepada siswanya.
Mengenai model belajar yang dimaksud materinya akan dibahas tersendiri dalam website ini dan pada prinsipnya model belajar yang diterapkan adalah model e-learning ( Pembelajaran jarak jauh ).
B.
computer
berasal
dari kata bahasa Yunani "Computare"
yang berarti memperhitungkan atau menggabungkan bersama-sama. Kata
com berarti menggabungkan dalam pikiran atau secara mental, sedangkan
putare berarti memikirkan perhitungan atau penggabungan. Dalam bahasa
Inggris: "To
Compute"
yang artinya menghitung atau
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata computer
pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Dalam
arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator
mekanik mulai dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik
yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas
seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi"
atau "sistem
pengolah informasi."
Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut
sekarang disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah
dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan
aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart
Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam
bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang
menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat
hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk
kepada para pekerja wanita Amerika
Serikat dan Inggris
yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin
hitung.
EmoticonEmoticon